Sabtu, 25 Januari 2020

AJI Indonesia Selenggarakan UKJ di Manado

MANADO – Mengawali pelaksanaan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia, Jumat 24 Januari 2020, menggelar Workshop Etik dan Profesionalisme Jurnalis dengan tema ‘Profesionalisme Jurnalis Menghadapi Hoax’, bertempat di Hotel Ibis, Manado.

Hasudungan Sirait dari AJI Indonesia menjelaskan, media massa sesuai namanya adalah media milik masyarakat. Sehingga media massa harus benar-benar mengikuti kemauan atau mandat dari masyarakat bukan dari para pemodal.

Tak heran saat ini, menurut Hasudungan yang juga Kepala Sekolah Jurnalis AJI, banyak media yang kemudian tak bisa bertahan karena kehilangan mandat dari masyarakat, seiring dengan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada media massa yang terlalu tunduk pada kepentingan pemodal.

“Jika ada media yang tutup kemudian menyalahkan kondisi pembaca yang kurang, itu sebenarnya harus introspeksi, karena mereka telah kehilangan mandat dari masyarakat dalam hal ini pembaca mereka,” kata Bang Has, sapaan akrab Hasudungan Sirait.

Ketua AJI Manado, Yintzhe Lynvia Gunde mengatakan, kegiatan ini merupakan pembukaan kegiatan UKJ yang akan dilaksanakan Sabtu-Minggu, 25-26 Januari 2020.

“Terima kasih kepada AJI Indonesia dan Kedubes Australia yang telah memberikan kepercayaan kepada AJI Manado sebagai tuan rumah rangkaian kegiatan Workshop dan UKJ,” katanya, seraya mengajak rekan-rekan peserta workshop dan UKJ untuk memanfaatkan momen ini dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang benar-benar terbaik.